Jumat, 16 Maret 2012

Bahagia Dalam Kesederhanaan Hidup

APA ITU ‘KEBAHAGIAAN’ ?

Kebahagian, sejatinya bukanlah dari orang lain, tetapi dari dalam diri seseorang. Maka ada benarnya sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa “if you want to be happy, just be”…."bila ingin berbahagia, berbahagialah!" Dengan hidup sederhanapun, enjoy! Nikmatilah!

APA ITU ‘HIDUP SEDERHANA’ ?

Sederhana berarti sedang, tidak berlebih-lebihan atau bersahaja. Kesederhanaan merupakan sikap yang mulia, ikhlas, sikap sabar, realistis dan sebagainya.
Sedangkan pengertian dari hidup sederhana adalah menerima apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadanya. Ia tidak akan tergiur dan sakit hati bila orang menerima nikmat yang melebihi apa yang ada padanya. Jadi, hidup sederhana adalah ikhlas dan berprasangka baik kepada Tuhan. Karena kejengkelan atau prasangka buruk apapun tidak akan mengubah keadaan atau menyelesaikan masalah, bahkan menambah serentetan kekecewaan.

Hidup sederhana sebetulnya merupakan bagian dari esensi kehidupan anak manusia yang ingin mencapai kebahagiaan. Ia sudah merasa cukup dengan apa yang ada, bukan karena “pasrah”, melainkan telah berusaha menyempurnakan usaha. Yaitu orang-orang yang cukup kaya hati, karena pada hakekatnya kekayaan itu bukanlah tergantung kepada banyaknya harta (fasilitas) melainkan sifat menerima. “Bukankah kekayaan itu lantaran banyak harta, tetapi kekayaan adalah kekayaan jiwa.”

Jadi jika kita ingin bahagia, jadilah pribadi yang sederhana dan hidup dalam kesederhaaan. Hidup dalam kesederhaan memang tidak sesederhana dan semudah yang dibayangkan orang. Kendatipun demikian, setidaknya sebagai upaya mengantarkan seseorang dalam mewujudkan kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat.
“Kegembiraan hidup seseorang bukan karena berapa banyak materi yang dimilikinya, tapi karena sedikitnya saling berhitungan dengan orang lain.”jakageledek21@rocketmal.com//komunitas jempolers selalu di hati